BETAPA PENTINGNYA MINDSET SEBAGAI PONDASI BISNIS

Jika Anda perhatikan, dimanapun Anda belajar bisnis, baik itu berupa buku maupun berupa kelas / ecourse, selalu membahas MINDSET sebagai pembuka.

Ya, jika Anda beli buku mengenai FB Marketing dan WA Marketing, bab pertama bukanlah membahas teknik, tetapi membahas mindset.

Begitu pula ketika Anda belajar di Kelas Online lainnya. bab pertama adalah mengenai mindset bagaimana Anda harus pede jualan, harus berwawasan luas, harus banyak ilmu jualan, dan lain sebagainya.

Sekarang saya tanya:

1⃣ Apakah Anda benar-benar membaca pembahasan mindset yang ada didalam buku atau kelas yang Anda ikutin?

2⃣ Atau Anda hanya berpikir bahwa materi tersebut itu gak penting, membosankan, lalu Anda skip ke halaman-halaman berikutnya?

Semua mentor bisnis online akan selalu mengatakan bahwa mindset adalah segala-galanya.

Maka dari itulah mereka selalu menempatkan mindset pada bab pertama.

Ketika mengisi sebuah seminar, ada peserta yang bertanya kepada saya.

Mana yang benar, mensetting mindset dulu baru berbisnis, atau berbisnis dulu untuk mencetak mindset.

Dengan tegas saya menjawab: Jangan ngomongin bisnis dulu kalau mindsetnya belum benar. Daripada salah semua nanti akhirnya.

Seperti itulah betapa pentingnya mindset, sehingga para mentor selalu meletakkan hal ini pada halaman-halaman pertama.

Dengan mindset yang tepat, maka Anda akan menjalankan bisnis dengan tepat juga.

Sebaliknya, jika mindset Anda masih kurang tepat, ujung-ujungnya bisnis Anda akan selalu kurang tepat.

Saya sering sekali becanda dengan para reseller / affiliate saya masalah mindset, karena saya juga berusaha meluruskan mindset mereka.

Banyak sekali contoh-contoh dimana mindset kita sebagai pebisnis masih banyak yang salah atau terbalik.

Karena kesalahan mindset tersebut, membuat bisnis kita sendiri berjalan tidak maksimal.

1⃣ Upgrade Hape Dulu untuk Closing, atau Menunggu Closing untuk Upgrade Hape?

Jika Anda komitmen untuk berbisnis online, buatlah diri Anda menjadi layak untuk menjalankannya.

Kelayakan dalam bisnis online itu hanya modal smartphone dan kuota saja kok.

Berbeda dengan bisnis offline yang harus modal toko, sewa tempat, bayar listrik, bayar ini bayar itu.

Iya kan?

Upgrade yang saya maksud sama sekali bukan barang yg mahal, tetapi layak.

Layak tidak harus mahal.

Saya sendiri hanya menggunakan hp vivo saja.

Paham kan? Mulai saat ini, baliklah mindset Anda ya.

Upgrade hape dulu, baru kemudian siap-siap banjir closing hehehe 😄💪

2⃣ Punya Produk Dulu Baru Closing, atau Nunggu Closing Dulu Baru Punya Produk?

Cara Paling Jitu Meyakinkan Calon Pembeli adalah dengan Menjadi Pembeli dan Pengguna atas Produk yang Kita Jual.

Sudah dijelasin panjang, masih saja mindsetnya kebalik.

Bagi saya, jika Anda TIDAK MEMILIKI produk yang Anda jual, berarti Anda sendiri TIDAK YAKIN dengan apa yang Anda jual.

Bisa juga ternyata produk Anda TIDAK SESUAI dengan passion Anda.

Nahhh kalau Anda sendiri tidak yakin sama produk Anda, bagaimana bisa meyakinkan orang lain 🤭

Dari sini semoga mindset Anda juga berubah ya..😄😄

Bersambung..