
Pengertian tata letak desain grafis (Layout)
Oke halo sahabat desainku lama tak berjumpa nih hehehe, gimana kabar kalian sehat bukan dah gak sabar ya menanti materi dari mimin, oh ya dalam kesempatan kali ini mimin akan membawakan materi yang cukup penting dalam dunia desain grafis, unsur yang tak pernah lepas disaat kita mendesain yaitu tata letak atau layout, kok bisa min hehehe karna tata letak akan selalu kita pakai dimana pun kalian berada dari desain brosur, poster, logo, rumah, arsitektur rumah dan bangunan, sampai tata letak kota sekalipun membutuhkan unsur tata letak agar bisa terlihat indah dan bisa dinikmati oleh banyak orang. Oke tak usah Panjang lebar langsung saja masuk ke materi kita hari ini yaitu tata letak.
1. Apa yang dimaksud tata letak dalam desain grafis
Tata letak dalam Bahasa inggris kita menyebutnya layout. Sedangkan secara istilah tata letak adalah ilmu untuk Menyusun, merapikan, menata, beberapa objek dan element yang mengandung unsur unsur kominikasi grafis benda, objek, tulisan, gambar, dan garis menjadi rapih dan proporsional agar telihar estetik dan menarik.
Oh ya min apa tata letak itu terserah kita mau meletakan dimana saja asal rapi gitu min hehehe yaa gitu memang bisa tapi alangkah baiknya kita mengetahui dasar teori dalam tata letak dahulu dan ini beberapa prinsip prinsip mengenai cara membuat tata letak yang baik dan benar.
2. Prinsip prinsip tata letak dalam desain
a. Keseimbangan
Keseimbangan bukan hanya kehidupan kita yang butuh keseimbangan tapi dalam desain butuh keseimbangan juga agar supaya desain yang kita buat tidak terlalu berat sebelah dan tidak sesuai dengan kenyataanya, keseimbangan merupakan unsur tata letak yang mana membuat sebuah desain menjadi terlihat seimbang sehingga menciptakan kekuatan didalam karya desain yang kita buat. Ada dua prinsip dasar dari keseimbangan (balancing).
Keseimbangan simetris : keseimbangan yang terjadi secara tegak lurus antara garis x (vertikal) dan garis y (horizontal), sama halnya disaat kita melihat sebuah cermin wajah kita akan terlihat sama antara yang asli dan yang di cermin.
Keseimbangan Asimetris : ini adalah keseimbangan yang memanfaatkan berat atau rasio yang berbeda, walaupun berbeda tapi kita bisa mengatur keseimbangan darinya agar terlihat sama, dan disitu lah akan terlihat tata letak yang manis.
b. Kesebandingan
proporsi ini sebuah perbandingan secara sistematik pada sebuah bidang yang ada. Ada pula Proporsi Agung atau sebutan lainnya adalah The Golden Man merupakan proporsi yang sangat terkenal dalam pemakaiannya dari seni rupa hingga ke tingkat yang lebih tinggi yang menggabungkan semua unsur dan dapat dijangkau dengan memberikan hubungan yang satu dengan yang lain sebuah elemen.
c. Irama
Tidak hanya lagu yang membutuhkan irama dalam desain irama juga diperlukan, irama yang dimaksud disini adalah pola pengulangan dalam komposisi unsur desain yang berbeda secara berurutan dan berkelanjutan. Prinsip ini sangat dibutuhkan dalam saat kita mendesain contoh saja dalam pengunaan ukuran font, kita akan menjumpai irama antara ukuran headline, subhealine, materi, sub materi disiniah irama dimanfaatkan untuk memisahkan kepentingan dalam suatu desain. Ukuran yang dipakai juga berbeda dari besar ke kecil menyesuaikan irama yang ada. Pengulangan dan variasi merupakan kunci dalam pembentukan sebuah ritme visual. Ada beberapa macam irama, yaitu regular rhytm, flowing rhythm, dan progressive rhyth.
d. Kontras
Prinsip kontras adalah penyesuaian komposisi unsur desain yang bertujuan untuk menonjolkan bagian desain yang berbeda supaya bisa dilihat dan dibaca oleh orang dan tidak terlihat sama. Kontras juga menjadi daya Tarik pemikat pertama peminat pembaca.
e. Kesatuan
Prinsip Kesatuan merupakan unsur tata letak yang berhubungan dengan semua atribut desain, yang mana harus berhubungan antara satu dengan yang lainnya, antara background dengan inti materi, antara gambar pendukung denga isi materi, semua harus berhubungan menjadi satu agar tidak terlihar berantakan.
f. Keselarasan
Keselarasan atau harmoni adalah sebuah bentuk, warna, tema , ukuran dan lainya yang harus diselarasakan satu sama lain agar memunculkan suatu keseimbangan dengan prinsip kesatuan dalam desain grafis. Unsur ini merupakan unsur akhir yang paling penting dan jangan sampai terlupakan, sebagus bagusnya jika semua tidak selaras dan tak berhubungan maka karya akan sama saja.
3. 3 Tahap penting tata letak dalam desain
a. Membuat sketsa tata letak
Tahap yang paling pertama adalah kita membuat sketsa terlebih dahulu, dengan cara mengumpulkan semua komposisi unsur desain yang akan kita atur tata letaknya. Dari gambar, tulisan, dan objek pendukung lainnya. Jika sudah kita menyelaraskan dengan prinsip-prinsip yang sudah dijelaskan diatas agar lebih teratur dan berdasar.
b. Membuat tata letak kasar
Tahap selanjutnya adalah mencoba memasukan semua komposisi unsur desain tapi kedalam sketsa layout yang sudah kita buat tadi.
c. Membuat tata letak lengkap/komperhensif
Tahap selanjutnya ada tahap akhir Ketika semua sudah masuk dan tahap final, kita koreksi apakah enak dilihat oleh mata, dan apakah semua objek yang kita atur sudah proporsional apa belum, jika sudah berarti desain sudah selesai.
Oke sebelum ditutup Jika ingin mempelajari lebih dalam atau kursus desain grafis kalian bisa mengikuti grup telegram kami di http://t.me/jualdesainku, and see you next time sahabat desainku.
penulis Faiz Ahmad M
0 Reviews:
Posting Komentar